Cerita si rembulan

|

Wah lama betul saya tak keudara. Ada 4,5 hari rasanya. Tak puas hidup rasa kalau tak melontarkan apa yang kita rasa. Namun apa kan daya, kita semua hidup ditakdirkan mengejar waktu biarpun sesaat. Saya ada sebuah cerita untuk dibawa kehadapan, untuk dipersembahkan. Cerita itu saya tulis dalam monolog sepanjang saya berada di sini. Ia adalah kisah saya....

Saya malam ini sahanya hanya ingin berpuisi, mendendangkan perasaan sunyi...

malam ini sepi
malam ini sendiri
malam ini bintang pun tidak ada menemani...

malam ini bergelut dengan mimpi
mengejar kelibat bayang tanpa erti
malam ini mencuba lagi
menghitung hari

malam makin panjang
malam makin tak bertepi
malam masih sendiri
tinggal angan jauh terlayang
merindu rembulan si pujaan hati


Puisi ini saya kutip dari rasa hati! Saya tak pandai mengubahnya, tapi saya tahu puisi ini untuk diri saya. Tersentuh melihat wajah sikecil ini




Wassalam

Blantyre, Malawi


Saya ada gambar, khas untuk ibu yang berada di Kuala Lumpur dan isteri.

dan Mek,
Inilah anak mu si penjaja kuih yang dulu.



the rest ;

http://picasaweb.google.com/cekedess/AbbiAppartment#
http://picasaweb.google.com/cekedess/AbbiMountain#

P/s: Rindu bertandang

1 comments:

..Oltromen solehah... said...

feewit!!..slua nk jatuh tuh..angkat sket..ekeke=p